Kebenaran

1021 Kata

Di rumah Ara hanya berdiri dan menatap ke arah barang-barang yang datang. Tentu saja semua itu barang-barang yang sudah di pesan untuk acara pernikahannya. Meskipun bukan acara yang mewah, tapi tetap saja keluarga Ara masih harus menghormati Reno yang masih perjaka. "Apakah Kenzo masih belum bisa di hubungi? Kamu terlihat tidak baik-baik saja." Tanya Citra pada putrinya. "Ponselnya mati, aku harap orangnya juga tidak mati." Jawab Ara memendam kekesalan yang amat mendalam. Mendengar hal itu tentu saja Ilham hanya tertawa pelan, membuat Ara menoleh ke arah adiknya bertanya-tanya. Namun pada akhirnya adiknya hanya menggelengkan kepalanya tidak tahu. "Akan lebih baik jika dia mati, jadi tidak perlu menjadi beban pikiran orang lain seperti ini. Bukankah lebih baik seperti itu?" Kata Ilham y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN