Citra masuk ke dalam kamar saat melihat putrinya ada di kamar itu dan baru saja keluar dari kamar mandi. "Apakah sudah enakan?" Tanya Citra pada putrinya. Ara menganggukkan kepalanya cepat dan tersenyum tipis ke arah mamanya. Citra meletakkan mangkok bubur yang tadi ia bawa dan membantu putrinya untuk naik ke atas ranjang lagi. Setelah itu Citra mengulurkan tangannya untuk mengecek dahi putrinya. "Demamnya sudah turun." Ucap Citra pelan. "Kenzo begadang semalaman untuk mengompres Ara, untuk itu tadi pagi Ara mengirimkan pesan pada mama menggunakan ponsel Kenzo. Karena ponsel Ara ada di kamar." Jawab Ara memberitahu. "Ah, pantas saja waktu mama menelpon Kenzo terdengar sedikit bingung." Balas Citra dengan suara pelan. "Apakah Kenzo sudah makan?" Tanya Ara pelan. "Mama memintanya sar

