Acara berjalan dengan lancar dan Ara pun langsung mengikuti suaminya yang memasuki ruangan barunya itu.
"Selamat sayang." Ucap Ara sembari memeluk suaminya dari belakang.
Kenzo melepaskan pelukan istrinya dan menatap ke arah istrinya dalam. Ara yang merasakan tatapan suaminya tidak seperti biasanya tentu saja sedikit bingung. Hingga tiba-tiba tubuh Ara sedikit mundur ke belakang karena suaminya yang menciumnya begitu saja. Langkahnya terhenti saat lengan suaminya bergerak menahan pinggangnya.
Ara tentu saja tidak mengerti kenapa suaminya tiba-tiba menciumnya dengan sangat rakus, bahkan dirinya tidak bisa bernapas karena hal itu.
Ara mengeratkan pegangannya pada jas yang dipakai oleh suaminya karena merasa sudah kehabisan napas. Melihat istrinya yang memegang jasnya dengan erat dengan m
