Semakin dekat

2016 Kata

Kenzo berjalan menghampiri putrinya yang tengah memainkan mainannya. Kenzo tersenyum tipis ke arah Anand dan langsung duduk di atas lantai begitu saja. “Apa yang Riska butuh teman main?” Tanya Kenzo yang berhasil membuat Riska menoleh ke arahnya dengan tersenyum lebar. “Papa boleh pakai boneka Riska yang satunya lagi.” Jawab Riska yang berhasil membuat Kenzo terdiam saat mendengarnya. “Apa?” Tanya kenzo sekali lagi ingin mendengar putrinya memanggil dirinya dengan sebutan papa. Riska yang mendengarnya tentu saja langsung menoleh ke arah kakeknya dan keduanya tertawa bersama, membuat Kenzo bingung sendiri saat melihatnya. “Apa ada yang salah? Kenapa Riska tertawa?” Tanya Kenzo penasaran. “Sebelum papa datang kakek bilang papa ada masalah pendengaran, dan ternyata benar. Untuk itu Risk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN