Andini menatap cemas ke arah putranya yang masih belum membuka matanya itu. Sudah seminggu setelah operasi pengangkatan satu ginjal putranya selesai, dan sampai saat ini putranya belum juga menunjukkan tanda-tanda akan bangun dari tidurnya. Dokter memang mengatakan pada dirinya jika putranya akan baik-baik saja, tapi dirinya tidak bisa tenang begitu saja. Kenzo menolak tinggal bersamanya setelah berpisah dengan Ara, dan suaminya melarang dirinya untuk mengunjungi Kenzo dengan tegas. Hingga pada akhirnya dirinya tidak tahan dan memberontak untuk tetap melihat putranya. Pertama kali dalam hidupnya Andini melihat keadaan putranya yang begitu buruk. Tergeletak di lantai dengan wajah pucat dan juga pecahan gelas disekitarnya. Suara pintu yang terbuka membuat Andini menoleh dan menatap tajam