bab 96

1304 Kata

"Queen mana, Mak?" Tanya Darren begitu ia sampai di rumah, setelah mengantar Laura ke rumah sakit. "Ada di kamarnya, Pak. Baru aja naik." Ucap Mak Isah. "Baru naik? Memangnya dari mana?" Tanya Darren penasaran. "Tadi dari luar." "Sama siapa?" Darren kian penasaran, sebab tidak biasanya Queen berkeliaran malam hari. Terlebih sendirian. "Tadi Mak lihat, dia ngobrol bareng Jamal." Mak Isah memang sempat melihat Queen berbicara bersama Jevano di belakang rumah. "Ngobrol? Ngapain?" "Mak gak tau, Pak. Mak cuma lihat sebentar," Darren mengerutkan kening. Kedekatan mereka berdua hanya sebatas teman biasa atau bukan? Darren semakin ingin tau. Selama ini Queen sangat tertutup, bukan hanya pada keluarga, tapi juga ada teman-temannya dia sekolah. Queen tidak pernah memiliki teman lel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN