Darren masih termenung menatap Lisa yang masih belum berhenti menangis. Darren tidak bisa menghentikannya, apapun kalimat yang terlontar dari bibirnya tidak akan mampu membuat Lisa berhenti menangis. Oleh sebab itu, Darren hanya bisa memandangnya dengan tatapan prihatin. Suasana dingin dan mencekam pernah Darren rasakan, seolah dejavu dengan situasi seperti ini. Hamparan luas lahan dengan berbagai jenis batu nisan, seolah membuat Darren kembali diingatkan akan kejadian beberapa tahun lalu. Kejadian yang merenggut seluruh kebahagiaannya sekaligus membuat dunianya hancur. Darren bisa merasakan bagaimana perasaan Lisa saat ini, disaat orang yang paling kita cintai tidur dan bersemayam di bawah gundukan tanah untuk selamanya. "Lisa," Akhirnya Darren memberanikan diri menghampiri Lisa yang te