"Aku mau jalan," ucap Queen di Minggu pagi, saat semua anggota keluarga sarapan pagi bersama. Seperti yang sudah dijanjikannya pada Sifa beberapa hari lalu, mereka akan bertemu di hari Minggu dan menghabiskan waktu bersama. "Jalan kemana?" Tanya Darren. "Nonton. Bareng Sifa." Balas Queen. "Aku sudah sehat. Dad, bilang mulai hari Senin sudah boleh masuk sekolah. Jadi, sebelum kembali sekolah, aku mau bertemu Sifa terlebih dulu." "Boleh. Asal jangan terlalu lama. Hari ini, hari pertama temanmu datang untuk membantumu." "Iya." Queen menganggukan kepala. Keputusan Darren sudah final. Jevano atau yang lebih dikenal Jamal, akan menjadi guru pembimbing atau yang membantu Queen dalam belajar. Awalnya Queen ingin menolak dan mencari guru lain yang lebih profesional. Tapi, hal tersebut