bab 148

1132 Kata

Satu Minggu berlalu, Queen menunggu dengan gelisah. Setiap harinya ia terus menduga dan berprasangka buruk. Apakah Nova akan menarik semua investasi yang sudah disepakati, atau mungkin saja tiba-tiba perusahaannya kembali mengalami krisis besar. Tapi ternyata tidak. Semuanya masih baik-baik saja, tidak ada yang berubah. Semuanya tetap sama dan berjalan normal seperti seharusnya. Lalu apa yang direncanakan wanita itu, sudah pastinya ia tidak akan tinggal diam saja. Apalagi hubungannya dan Jevano kini semakin membaik. Seharusnya Queen merasa lega karena Nova tidak melakukan apapun, tapi ternyata diamnya Nova justru seperti pertanda bahwa akan ada badai besar yang datang menghantamnya. "Iya, Mom." Tiba-tiba ponsel Queen berdering, membuat lamunannya buyar seketika. "Aku di kantor

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN