"Mak, ini gula?" Tanya Queen.
"Itu garam. Ini gula." Mak Isah menunjukan tempat yang berbeda.
"Gula dan garam beda bentuknya. Garam lebih halu, sementara gula lebih kasar."
"Oh, gitu." Queen menganggukan kepala, pertanda ia mulai mengerti.
Sekilas Queen memang tau dan bisa membedakan antara gula dan garam. Tapi tadi entah mengapa ia justru menaruh garam di es kopi Jevano. Queen tidak sengaja melakukannya, tapi dia merasa malu dan tidak enak hati karena sudah membuat Jevano meminum kopi yang rasanya asin dan pahit.
Tepat pukul sembilan malam, Darren dan Lilly baru kembali. Saat itu, Queen tengah berada di ruang keluarga. Namun begitu melihat kedatangan Darren dan Lilly, ia pun segera beranjak menuju kamar.
"Queen," panggil Darren.
"Iya, Dad. Aku mau naik ke atas, ada tugas." Jawab
