TTIIL.074 TIDAK PERLU DIUNGKIT LAGI Tanpa terasa siang telah berganti malam. Rhea Zeline istriku telah kembali tertidur lelap setelah dokter istana menyuntikan cairan penenang dan penghilang rasa sakit di tubuhnya. Dan semua orang yang dari tadi ada di luar dan di dalam kamar telah pergi beristirahat. Sekarang hanya tinggal aku di dalam kamar dan Master Tristan yang sedang berdiri di luar untuk berjaga. Semenjak Rhea Zeline menangis karena kesakitan hingga ia telah lama tertidur lelap, aku masih duduk di sampingnya sambil menggenggam tangannya. Sesekali aku mencium punggung tangannya yang terasa dingin. Aku juga menatap wajahnya yang kini semakin tirus dan pucat karena sakit. Tidak ku sangka dalam waktu singkat semuanya telah berubah. Dalam waktu singkat istriku malah dalam kon