Empat Puluh Dua

2034 Kata

Raga berjalan tergesa di lorong rumah sakit tempat ayahnya bekerja. Dia masih mengenakan seragam sekolah menengah pertamanya. Laras mengekornya dan mencoba mensejajari langkah kakinya yang kian terjarak. Sepulang sekolah, Laras langsung mengabari Raga tentang hal yang terjadi dengan sang ibu, sehingga dia meminta diantar langsung ke rumah sakit. Selama setahun belakangan, memang sesekali dia berkirim pesan dengan sang ibu, namun tak intens sehingga Raga merasa hubungannya yang kian menjauh, dia sangat menyesal sering mengabaikan pesan dari ibunya. Dia masih sedikit sedih ketika ibunya meninggalkannya tahun lalu, tanpa ada kata-kata perpisahan seolah dia dibuangnya begitu saja. Raga merasa bahwa ibunya lebih memilih suaminya dibanding dirinya sehingga memilih menyerahkannya kepada Midas, p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN