Anggap Saja Cicilan Prewed

1097 Kata

Masalah dengan Pak Hartono tak ada habisnya. Ada saja yang dipermasalahkan olehnya. Aku hampir menyerah menghadapi klien sok konglomerat itu. Padahal yang lebih kaya darinya masih banyak dan jauh lebih bersikap profesional. Pak Hartono bahkan mengancam jika revisi terakhir pembangunan villa tak sesuai keinginannya, dia akan mencari perusahaan lain. Pak Darmawan, CEO kami, sebenarnya menyarankan agar revisi ditolak saja supaya kerja sama segera berakhir. Tapi sebagai karyawan yang profesional, aku memilih tetap menyelesaikan tugas. Aku menarik napas dalam-dalam dan membalas dengan nada sehalus mungkin, “Baik, Pak. Kami akan melakukan revisi sesuai permintaan Bapak. Tapi tolong dijelaskan lebih detail agar tidak terjadi kesalahpahaman.” Pak Hartono menatap tajam. “Bagus. Kali ini jangan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN