PART. 38 BAHAGIAKU

1483 Kata

Setelah mandi dan sholàt ashar, Ďara duduk di teras samping rumah sendirian. Saat Juan dan Pak Juni di kantor, rumah terasa sangat sepi, apa lagi sekarang Bu Tari lebih sering tinggal bersama Tedi. Tedi perlu dorongan semangat untuk kembali membangun usahanya. Walaupun Pak Juni sempat menawarkan satu tempat di perusahaannya pada Tedi, tapi Tedi lebih memilih merintis usahanya sendiri dengan dibantu Median. Dara duduk sendirian ďengan majalah di atas pangkuannya. Tapi pikirannya menerawang ke masa lalu, masa di mana ia baru menikah dengan Juan. "Ehmm Juanku" gumam Dara sambil tersenyum bahagia saat sosok Juan muncul di pelupuk matanya. "Apa?" Seseorang menyahut dari arah belakang tubuhnya membuat Dara menolehkan kepalanya. "Ehmm sudah pulang" Dara memberikan senyum termanisnya untuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN