Twintig

1699 Kata

13 Juli 2001 Seorang laki-laki berusia pertengahan tiga puluhan tahun tampak keluar dari sebuah restoran keluarga ternama di ibukota. Tangan kanannya menggenggam sebuah tangan kecil milik anak perempuan berusia enam tahun yang rambutnya dikuncir kuda. Seorang wanita yang berusia sebaya dengan si laki-laki terlihat keluar paling akhir. Wajahnya sumringah, memandang penuh cinta dua orang yang sudah keluar lebih dulu. Mereka terlihat seperti sebuah keluarga kecil yang harmonis dan sedang berbahagia. “Yah, hujan…” Gadis kecil berkuncir kuda itu mengeluh begitu melihat tetes air turun dari langit. Tangannya terulur, membiarkannya merasakan sensasi dingin air hujan. Malam itu, tiba-tiba ibukota diguyur hujan lebat padahal belum memasuki musim hujan. Prakiraan cuaca pun tak mengatakan akan ada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN