Gin berdiri menunggu di depan resepsionis kantor Bianca. Pagi ini ia sengaja datang ke kantor Bianca untuk menemui perempuan itu sebelum ia masuk kantor. Kehadiran Bianca yang sengaja datang menemui Harumi membuat hati Gin cemas sekaligus kesal. Ia sudah bersusah payah untuk bisa mendapatkan kepercayaan Harumi dan masih harus berjuang agar Harumi kembali mencintainya, tetapi usaha itu akan sia-sia jika Bianca terus menerus mengganggu istrinya. Gin berdiri termenung dan menolak halus saat sang resepsionis menyuruhnya untuk menunggu di ruang meeting. Ia memutuskan menunggu sambil berdiri dan tak sabar untuk menyelesaikan semuanya. “Mas!” sapa Bianca tampak senang dan ceria ketika melihat Gin berdiri menunggunya sambil menggendong ranselnya. Mendengar suara Bianca, Gin segera menoleh

