Bab 27. Linea

1496 Kata

Gin menghela nafas panjang perlahan. Ia baru saja menghubungi bu Ipah kerumah dan menanyakan kondisi Harumi. Tetapi menurut bu Ipah kondisi istrinya itu tetap sama. Masih terus mengurung diri dikamar dan menangisi kepergian Rima. Sudah dua minggu berlalu sejak meninggalnya Rima, tetapi Harumi masih bersikap yang sama dan semakin mengucilkan dirinya sendiri. Kemarin malam, dengan tiba-tiba Harumi meminta untuk diceraikan oleh Gin. “Aku ingin pergi dari sini mas,” ucap Harumi ketika Gin bertanya mengapa begitu tiba-tiba. “Ternyata kehilangan mas Gin tak sesakit ketika aku kehilangan Mami. Rasa marah dan sedihku ketika kamu mengkhianatiku kini tak terasa apa-apa, mungkin hanya seperti di gigit semut.” “Harumi, kamu sedang bersedih dan berduka. Pikiranmu sedang tidak stabil…” “Tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN