Suara adzan dhuhur terdengar. Bayu pun bersiap untuk sholat berjamaah di mushola kantor. Ia keluar dari ruangannya dan berjalan sembari melipat lengan kemeja. "Hey, sholat dulu. Tunda dulu kerjaanya," tegur Bayu pada beberapa karyawan yang masih asik di depan komputer. "Ah, baik, Pak," jawab mereka. Bayu pun lanjut ke mushola. Di sana ia melihat Aryo nampak muram. Duduk di pinggir kursi dekat mushola. Kepalanya tertunduk dan nampak benar-benar malas. Bayu mendekat dan duduk di samping Aryo. Ia membuka sepatu dan kaos kakinya. Aryo melirik Bayu. " Kalau kepo, tanya aja, jangan sok cool!" Bayu mengangkat kepalanya dan terkekeh. "Ketahuan ya, kalau aku kepo?" Tanya Bayu. Aryo mendengus. "Kenapa sih? Tumben banget muram begini?" Lanjut Bayu. "Masalah keluarga aja." "Kenapa?