"Hiks hiks.." Pagi pagi sekali Kris sudah dibuat bingung memikirkan cara untuk menghentikan tangis Thalia. Ia sudah melakukan berbagai cara agar Thalia menghentikan tangisannya. Bahkan Kris bingung apa penyebab Thalia menangis sesenggukan seperti itu. Ingusnya keluar kemana-mana, untung saja ada tissue yang berfungsi sangat baik membersihkan ingus Thalia. "Sayang udah dong, Kamu kenapa nangis gini?" Kepanikan masih menyelimuti hati Kris. Berkali-kali ia menggigit bibir bawahnya karena bingung harus melakukan apa. Tangannya tidak berhenti mengelus puncak kepala Thalia dan menghapus air mata yang mengalir di pipi istrinya. Ia sudah bingung harus melakukan apa. Tanpa disadarinya elusan di kepala Thalia semakin membuat wanita itu keras menangis. "Tha, beneran jangan buat aku panik sayang.