Lauren merangkul Thalia untuk duduk di kursi taman menjauh dari putra dan ayahnya yang sedang menyelesaikan masalah besar.
"Apa mereka akan baik baik saja tante? Terutama, Kris?" Tanya Thalia ragu.
"Mungkin tidak, tapi ini sudah waktunya untuk Kris sembuh. Hanya ayahnya yang bisa membuat Kris pulih, meski lukanya akan terbuka lebar lebih dulu." Jelas Lauren.
Thalia sedikit bingung dengan apa yang dikatakan wanita paruh baya yang duduk di sampingnya dengan memeluknya hangat. Jujur saja sejenak ia larut karena rangkulan Lauren tidak jauh berbeda dari Mamanya yang sudah meninggal.
"Kalau boleh Thalia tahu, apa masalah Kris tante? Saat Thalia bertanya padanya, dia marah besar, dan beranggapan Thalia akan meninggalkannya. Thalia tidak mungkin meninggalkannya." Lauren menatap Thalia. Wanita
