29. Rencana Sesat

1465 Kata

"Ginjiro Hayashi!" Vio berteriak kesenangan lalu menubruk pemuda itu kemudian membawanya berjingkrak bersama. "Apaan?!" seru Gin dengan nada protes sambil berusaha melepaskan diri dari pitingan Vio di lehernya. Sulit ternyata, kekuatan gadis yang jago bela diri ini memang tidak bisa disepelekan. Gin akhirnya baru bisa melepaskan diri setelah mengerahkan kekuatannya dengan serius. Gin menarik tangan Vio yang masih mengalungi lehernya, kemudian mendorong gadis itu hingga jatuh ke sofa. "Dateng-dateng main peluk aja lo!" "Gue happy banget!" balas Vio ceria. Sama sekali tidak marah meski dilempar bak plastik sampah oleh Gin. Tidak juga peduli dengan muka masam Gin yang menatapnya galak. "Iya gue tau. Enggak usah lo bilang juga udah keliatan banget," sahut Gin ketus. Pemuda itu langsung dudu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN