45. Waktu Berlalu

2114 Kata

“Non Vio ….” Hati-hati Darmi memasuki kamar Vio lalu menghampirinya di kamar mandi. Dilihatnya Vio tengah terduduk lemas di dekat wastafel. Bergegas Darmi menghampiri dan berjongkok di sisi Vio sambil bertanya khawatir. “Non Vio kenapa?” “Mbok, minta minum,” pinta Vio terengah. “Iya, Non. Sebentar Mbok ambilkan ya.” Darmi langsung melesat keluar untuk mengambilkan air hangat. Darmi menduga kalau majikannya habis muntah-muntah lagi karena ia mendengar suaranya dari luar kamar. Darmi yang terbiasa bangun subuh, selalu mendengar suara-suara berisik dari kamar Vio sejak ia ikut tinggal di apartemen ini, tepatnya sekitar satu bulan yang lalu. Padahal dulu biasanya majikannya itu selalu bangun siang. “Ini, Non.” Darmi kembali dengan segelas air putih di tangan. Ia membantu Vio untuk minum ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN