Ryota memarkirkan mobilnya di halaman sebuah galeri seni yang belum pernah ia datangi. Di sini, ia akan bertemu dengan pemilik galeri yang berniat untuk menerbitkan buku melalui Advaith. Sebelum turun, Ryota kembali memastikan kalau alamat yang dituju sudah sesuai dengan yang diberikan oleh calon kliennya. "Selamat sore." Baru saja Ryota melangkahkan kakinya menuju pintu masuk, seorang wanita terlihat menyambut kedatangannya di teras galeri. "Ada yang bisa saya bantu, Pak?" "Apa benar ini kantornya Ibu Silvia?" tanya Ryota sopan. "Pak Ryota?" tebak wanita itu. "Benar." “Saya Silvia.” Wanita itu mengulurkan tangannya dengan ramah. "Pemilik galeri ini." Ryota menyambut uluran tangan Silvia. "Silakan masuk, Pak," ajak Silvia yang langsung memimpin jalan ke dalam dan membawa Ryota menu