56. Calon Mantan Suami

1720 Kata

"Kamu kenapa lesu terus?" Tita mengusap lengan Vio dengan sedih. Sejak tadi mereka hanya duduk diam menonton televisi tanpa banyak melakukan percakapan. Padahal biasanya kalau Vio bertemu Gin, tidak pernah sepi. Ada saja bahan perdebatan di antara keduanya. "Mikirin apa sih, Vi?" Gin juga jadi ikutan khawatir. Wajah Vio saat ini seperti raga tanpa nyawa. Pandangannya kosong dan jauh. Akhir-akhir ini semua sahabat Vio begitu khawatir pada wanita itu. Vio jadi sering murung, melamun, tidak lagi cerewet seperti dulu. Kadar kejudesan dan kegalakannya juga menurun jauh. Alih-alih merasa senang dengan kenyataan itu, yang ada malah semakin khawatir. “Vio …, cerita dong,” bujuk Tita. "Gue kepikiran calon mantan suami," desah Vio akhirnya. "Hah?" Tita melongo. Mencoba mencerna sosok yang Vio m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN