“Tiara, kan?” ujar Bima mengatakan yang dia tau. Langsung saja Meira mencubiti lengannya.
Karina pikir ada wanita lain yang menjadi kekasih dari putranya itu. Satria bernapas lega karena Bima tidak membongkar siapa gadis yang menjadi kekasihnya saat ini.
“Ayo, kita makan malam!” ajak Karina beranjak dari duduknya seraya menarik lengan suaminya juga.
Meira yang lebih dulu mengikuti langkah ibu dan ayahnya ke ruang makan. Sementara Satria dan Bima menyusul kemudian.
“Lo berutang sama gue, Bro!” ucap Bima sembari meninju lengan Satria keras.
“Sialan!” maki pria itu. Namun, dia bersyukur kalau adiknya itu tidak memiliki mulut yang cerewet, sehingga membuatnya tetap aman.
***
Syera membantu Lydia menyiapkan makan malam mereka sambil menunggu Raffa pulang ke rumah. Syera berharap ib
