Syera berhasil melepaskan diri dari jeratan Kavi, tadi ketika di lift pria itu sudah mengingatkan kalau akan mengantarnya pulang. Namun, Syera mengabaikannya, lagi pula sudah ada Satria yang katanya akan menjemputnya. Jadi dia tidak menginginkan Kavi untuk mengantarnya. Sebuah mobil SUV BMW warna putih yang dia ketahui milik Satria telah terparkir manis di depan loby kantor Syera. Bergegas gadis itu menghampirinya dan masuk ke dalam kendaraan roda empat itu. “Hai, maaf membuatmu menunggu lama,” katanya penuh dengan penyesalan. Satria mematikan ponselnya, dan menoleh ke arah gadis cantik di sebelahnya. “Hai, juga. Tidak masalah aku suka menunggu, apa lagi menunggu gadis cantik sepertimu,” balas Satria dengan senyum innocent-nya. “Gombal!” Syera menepuk lengan pria itu pelan. Satria