Syera yang awalnya senang karena Kavi tidak lagi mengejarnya harus dibuat terkejut ketika menoleh ke belakang dan mendapati sesuatu yang mengerikan terjadi. “Pak hentikan mobilnya!” teriaknya histeris. Sang driver taksi pun seketika menghentikan kendaraannya dengan wajah kesal. Syera yang tidak peduli dengan marahnya driver tersebut memilih keluar dan berlari menuju lokasi yang tiba-tiba saja sudah di penuhi kerumunan orang di tempat berdirinya. Bulu kuduk gadis itu seketika meremang, bersamaan dengan degup jantung yang berdetak kencang. Dia ketakutan dengan apa yang dipikirkannya. Setelah berjalan cepat menuju lokasi kerumunan itu, Syera mulai melambatkan langkah ketika mendengar suara orang berteriak meminta ambulance. “Telepon ambulance segera, dia masih bernapas!” teriak salah se

