Raffa memeluk Syera yang sudah menangis setelah tau kalau ibu mereka tidak ada dan kemungkinan pergi dari rumah. Raffa ingat dia meninggalkan rumah setelah ibunya mengatakan jujur padanya tentang perkataan menyakitkan kepada Syera. Hal itu membuat Raffa kecewa dan meninggalkan ibunya begitu saja di rumah kemarin sore. “Apakah itu penyebab ibunya meninggalkan rumah mereka?” pikir Raffa. Pria itu membawa adiknya untuk duduk di atas sofa ruang tamu dan mencoba untuk menenangkannya. “Tenangkan diri kamu, Syera. Mama pasti hanya sedang pergi keluar seperti yang biasa dia lakukan dengan teman-temannya. Kamu pasti tidak lupa soal itu kan?” tanya Raffa menenangkan sekaligus mengingatkan adiknya perihal yang biasa dilakukan oleh ibunya. Syera ingin sekali percaya dengan apa yang Raffa katak

