Setelah mendengar penjelasan dari Raffa, gadis itu berpikir seolah tidak ada harapan lagi antara hubungan kakaknya dengan Nara. Begitu juga dengan persahabatan yang mereka jalin. Karena dari pihak orang tua Nara juga sudah sangat memantau pergerakan sahabatnya itu. “Jadi, apa yang akan Abang lakukan?” tanya Syera yang terlihat sudah putus asa. “Tetap memperjuangkan Nara,” sahut Raffa mantap. Syera memandang kakaknya dengan tatapan yang sulit diartikan. Seberapa cinta kakaknya itu terhadap sahabatnya, sudah di larang bahkan diminta untuk mengakhiri hubungan masih saja keukeuh untuk bertahan. “Abang yakin?” tanya Syera sangsi. Raffa mengangguk. “Yakin!” katanya mantap. “Asal kamu tau aja, Abang gak sebulan dua bulan pacaran sama dia loh,” katanya lagi mengingatkan Syera kalau merek