FWB : Curhat Nara

1157 Kata

Sore harinya, Satria sudah berada di lobi gedung kantor Syera. Dia akan mencoba peruntungan dengan menunggu di sini, dan berharap kalau gadis itu masih bekerja di kantor ini. Setelah menunggu kurang lebih satu jam lamanya, beberapa pegawai nampak keluar bergerombol dari bilik lift. Satria pun memperhatikan satu persatu para pegawai wanita yang keluar dari sana. Nihil, Syera tidak ada di antara mereka. Terpaksa dia harus menunggu lagi para pegawai yang kemungkinan masih berada di atas. Satria berjalan mondar-mandir dengan perasaan cemas, sejujurnya dia takut kehilangan Syera, karena dia sama sekali tidak main-main dalam mencintai gadis itu. Bahkan, bila keluarganya menentang pun dia akan nekat kawin lari dengan Syera. Bodoh, memang. Tapi, itulah Satria. Sudah lebih dari tiga puluh meni

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN