Meira kembali menghampiri Satria dan Tiara yang masih melakukan pemotretan di tepi pantai. “Dia tidak mau ikut,” lapor Meira ketika sudah berada di antara Satria dan Tiara. Satria menoleh ke arah Syera yang masih duduk di sana seorang diri. ‘Kekasih macam apa dirinya membiarkan wanitanya menunggu sendirian!’ “Ambil ini!” Satria menyerahkan kamera kepada Meira dan berbalik menuju Syera. “Abang mau ke mana?” panggil Meira tidak terima bila kakaknya kembali pada gadis itu. Akan tetapi, Satria terus berjalan tanpa mempedulikan panggilan Meira. Dia benar-benar kecewa pada dirinya sendiri yang sudah mengabaikan Syera dan meninggalkannya sendirian. “Sudah biarkan saja, kita tetap pada rencana,” bisik Tiara yang merasa kesal karena Satria kembali bersama perempuan itu. “Mei harap gadi

