FWB : Keputusan Tepat?

1237 Kata

Syera keluar dari mobil Satria dan berdiri di pinggirnya. Sementara pria itu juga tidak mencegahnya. Tidak ada air mata yang menetes, kesedihan mendalam akibat kandasnya hubungan pun tidak lagi dia rasakan. Mungkin karena sudah seringkali mereka putus sambung yang membuat keduanya mati rasa. Satria melajukan mobilnya kembali ke jalanan tanpa mengatakan apapun lagi, dan meninggalkan Syera yang masih berdiri bertahan di tempatnya. Syera masih memandangi kendaraan yang perlahan-lahan menjauh hingga hanya nampak siluetnya saja. “Jadi, ini akhirnya?” tanya gadis itu lirih. Setelah mobil yang dikemudikan Satria sudah tak nampak lagi dari pandangan mata, dengan langkah gontai Syera memasuki halaman rumah, membuka pintunya yang terkunci dan menjatuhkan tubuhnya di atas sofa. Dia merasa sangat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN