Ketika akhirnya mereka berbaring bersama, napas mereka masih tersengal, tubuh mereka masih menyatu dalam kehangatan. Anthea berbaring di d**a Hercules, mendengarkan detak jantung pria itu yang perlahan kembali normal. Tangannya bermain di d**a Hercules, menggambar pola-pola kecil di kulitnya. "Apakah kau berniat akan meninggalkanku lagi?" tanya Hercules dengan suara lembut, tangannya membelai rambut Anthea dengan penuh cinta. Anthea mengangkat wajahnya, menatap mata Hercules yang penuh harap. "Tidak," jawabnya singkat tapi pasti. Hercules tersenyum lega. Ia mengecup kening Anthea dengan lembut, seakan berterima kasih atas jawaban itu. "Kau adalah milikku, Baby. Dan aku tidak akan pernah membiarkanmu pergi lagi." Anthea tersenyum kecil dan memejamkan matanya, merasa damai da