Caia memandang beberapa kertas sketsa milik Anthea. Pakaian yang ingin dipesannya hari itu cukup banyak. Ini bukan sekadar pakaian, melainkan simbol dari fase baru dalam kehamilannya. Dengan perlahan dan cermat, Caia menelusuri semua sketsa yang sudah dibuat oleh Anthea beberapa hari sebelumnya, mencoba membayangkan seperti apa bentuk baju itu ketika dikenakannya. Sedangkan Anthea, desainer yang telah dipilihnya, duduk di sisi kanan, matanya fokus pada notepad kecil yang selalu dia bawa ke mana-mana, membiarkan Caia memilih sketsa desain yang diinginkannya. Anthea adalah sosok yang tidak banyak bicara. Namun, meskipun begitu, setiap kali Caia mencoba menggali opini atau mendengar pendapatnya tentang desain, Anthea menjawabnya dengan detail. Ia lebih banyak memancarkan keheningan ya