Akhirnya Minta Bantuan Denzel Juga

1196 Kata

Canes merasakan nafasnya terengah-engah saat dia melarikan diri dengan membawa koper kecilnya melewati lorong-lorong gelap. Tubuhnya dipenuhi adrenalin, dan mata birunya terus memandang ke belakang, mencoba menangkap bayangan yang mungkin mengejarnya. Langkah kakinya terdengar seperti dentuman keras di lantai beton yang suram. "Shitt!! Bagaimana bisa mereka menemukanku secepat ini?" gumam Canes, memikirkan apa yang mungkin telah membawanya ke dalam keadaan genting seperti ini. Canes melambatkan larinya, mencoba menenangkan denyut jantungnya yang berdegup kencang. Setelah beberapa saat, Canes merasa cukup aman untuk berhenti dan mengambil nafas dalam-dalam. Dengan waspada, dia menyelipkan dirinya ke jalanan lain dan menaiki taksi lain. Canes menyandarkan tubuhnya dan menyuruh sopir

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN