Canes mendekatkan wajahnya ke arah Denzel, dan dalam sekejap, bibir mereka bertemu dalam ciuman yang penuh gairah dan intens.
Ciuman itu tidak lembut, melainkan penuh dengan keinginan yang ingin dituntaskan.
Gairah kedua sejoli itu seolah tak pernah padam meskipun beberapa jam sebelum pertempuran—mereka telah bercinta.
Ciuman mereka menjadi semakin panas dan liar, seakan-akan mereka mencoba melupakan semua rasa sakit, semua ketegangan, dan semua kekerasan yang telah mereka lalui dengan satu tindakan ini.
Tangan Canes meraih kerah jaket Denzel, menariknya lebih dekat, sementara Denzel membalas dengan menggenggam kuat pinggang Canes, seolah-olah ingin memastikan bahwa pria itu tetap bersamanya, tetap di sisinya.
Di dalam mobil yang kecil itu, mereka berdua saling memburu, menumpahka
