Makan Malam Penuh Pemaksaan

1077 Kata

Malamnya, setelah hari kerja yang panjang, Anthea mengemasi barang-barangnya dan bersiap untuk pulang. Hari itu, dia merasa cukup lelah, terutama karena perhatian yang tak terduga dari Hercules. Yang dia inginkan hanyalah pulang, beristirahat, dan sedikit melanjutkan pekerjaannya. Namun, ketika dia sampai di lobi kantor, kejutan lain sudah menunggunya. Hercules berdiri di sana, tersenyum dengan tenang seolah-olah sudah menunggu cukup lama. Penampilannya yang selalu rapi dan berwibawa, dengan jas hitam elegannya, membuatnya tampak mencolok di antara orang-orang yang berlalu-lalang di lobi kantor. Anthea segera menghentikan langkahnya, menatap Hercules dengan perasaan antara kaget dan risih. "Kau?" tanyanya, tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya. “Hai,” sapa Hercules dengan seny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN