"Nadia maafkan aku, ini salahku bukan salah Ustadz Hafiz. Aku yang memaksanya untuk masuk ke dalam rumah ini. Maafkan aku Nadia maafkan aku hiks hiks, " tangis Najwa sembari berlari keluar dari rumahnya. "Najwa!! " panggil Ustadz Hafiz. Sementara Nadia berjalan masuk ke dalam kamarnya untuk mengambil Kartu Keluarga lalu keluar lagi dan mengabaikan Ustadz Hafiz begitu saja. "Nadia kamu mau kemana? biarkan aku mengantarmu, "tanya Ustadz Hafiz seraya menyentuh bahunya tapi Nadia malah menghempaskan tangannya. " Jangan sentuh aku pak Ustadz! aku nggak masalah pak Ustadz mau menyentuh Najwa dimanapun tapi jangan di RUMAH INI!! ini rumah kita berdua! " seru Nadia marah dengan mata berkaca-kaca. Dia menggigit bibir bawahnya menahan emosi di dalam hatinya lalu pergi secepat mungkin dari sa

