Tidak ada sinar cerah, hanya ada cahaya temaram yang terasa di pelupuk mata Noah. Ah tidak, tapi cahaya tersebut benar-benar remang remang, sehingga Noah harus berusaha keras dalam membuka matanya tersebut. Matanya sangat berat, hanya saja karena merasakan bau yang begitu familiar di hidungnya itu, Noah ingin segar membuka mata. Dan setelah usaha yang bisa dibilang lumayan itu, Noah akhirnya dapat membuka mata sepenuhnya. Mata yang mulanya masih sipit karena harus menyesuaikan sekitar, tiba-tiba seperti di paksa langsung terbuka lebar oleh keadaan. Sebab Noah begitu terkejut dengan apa yang di lihat di depannya juga di sekitarnya. Deg ... Meski baru saja bangun dari pingsannya, Noah harus di buat shock bukan main akan situasi di sana. Di mana dengan kedua mata kepalanya sendiri, dia