Dengan keterkejutan yang masih mendera Noah, pria itu mencoba berfikir kembali. Mata Noah menatap closet dan dinding yang terkena bercak darah. Lalu darah itu terus tertuju pada sebuah lubang ventilasi yang juga terdapat warna merah darah. "Sial," Psychopath itu kabur, dia berlari keluar melewati ventilasi udara. Noah berlari cepat menuju balkon di samping sana yang memang berada di samping kamar mandi. Dan saat Noah sudah berada di area balkon, tidak ada siapapun di sana, tapi di lantai balkon menyisakan sebuah sepatu sarung tangan dan jaket _berdarah_ yang tergeletak begitu saja, pasti Psychopath itu sengaja melepas agar sesi kaburnya tidak dapat di lacak. Sebenarnya kalau di logika melewati ventilasi udara sangat berbahaya, apalagi unit apartment ini berada di lantai dua puluh, y