36 - Yudistira

1939 Kata

Sebisa mungkin, Gilang menepis segala bayang-bayang Ayara yang sebenarnya berhasil membuatnya lebih gilaa daripada dahulu saat ia harus menerima kenyataan bahwa hari-harinya akan digentayangi oleh sosok arwah. Kini, ada yang jauh lebih parah daripada sebelumnya. Tiba-tiba sore ini ia dipertemukan kembali dengan sosok yang sangat mirip dengan Ayara. Tidak hanya parasnya saja, namanya pun juga sama. Meskipun Gilang tidak tahu nama lengkap Ayara, tetapi nama depan gadis yang berpapasan dengannya tadi benar-benar berhasil membuat Gilang tidak bisa berpikir jernih sekarang juga. Untuk pulang dan mengendarai motor barunya pun, Gilang takut apabila hilang konsentrasi. Akhirnya, ia putuskan untuk menuju toilet pria guna membasuh wajahnya agar jauh lebih fresh  di sana. Mengabaikan teriakan yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN