28 - Tulisan

1266 Kata

Menuruti kemauan Madam Julia, Dara pun pada akhirnya harus mengutarakan permintamaafannya pada Ayara. Tidak semudah itu untuk mengutarakannya, karena sebenarnya tidak ada keikhlasan dalam hati Dara. Memang, apa salahnya? Dara hanya mencoba memperjuangkan cintanya untuk Gilang, titik. Di sebuah taman rumah sakit sore ini, sepulang sekolah Dara berniat untuk menjenguk Gilang. Tetapi ketika dirinya menemukan Ayara tengah duduk sendirian di sini, maka ia putuskan untuk mengampiri Ayara terlebih dulu sebelum pada akhirnya menjenguk Gilang. Dara tentu masih ingat betul jika kemarin-kemarin dirinya sempat mendapatkan ceramah dadakan dari Madam Julia. “Dara...” lirih Ayara ketika melihat Dara sudah berdiri di hadapannya, kemudian mengambil duduk tepat di sampingnya. “Langsung to the point aja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN