Dalam mobil sport yang sedang dilajukan oleh Nathan dengan kecepatan tinggi, Shana baru saja tersadar dari pingsannya, dan mulai membuka mata.
Nathan yang menyadari itu, segera meminggirkan mobilnya untuk berhenti sejenak. Pria itu segera melepas sabuk pengaman dan berbalik menatap Shana dengan wajah khawatir.
"Sha," seru Nathan.
Wanita itu masih termangu, menatap air hujan yang mengguyur jalanan kota sore ini. Shana membuang muka ke sisi lainnya, berusaha menghindar dari tatapan Nathan.
Menyadari tingkah Shana yang mendadak berubah, Nathan menghela napasnya dan meraih dagu Shana, membawanya agar menatap pada Nathan.
Namun, bukannya menatap pada suaminya, Shana lebih memilih menundukkan kepala, dan mulai menggigiti kuku-kuku jarinya yang sudah sangat pendek.
Nathan segera menggeng
