Saat ini Aline sedang berada di ruang HRD, dia akan menyerahkan surat pengunduran dirinya seperti yang diinginkan oleh Joe. Meski dengan sangat berat hati, Aline pun melakukannya juga.
“Jadi, Aline apa yang ingin kau sampaikan?” tanya wanita bertubuh gemuk itu.
Aline mengeluarkan sebuah amplop putih dari dalam tasnya, lalu dia letakan ke atas meja dan mendorongnya ke arah wanita itu.
Tatapan mata wanita itu tertuju pada surat yang sudah sangat dia hapal lalu bergantian melirik pada gadis di depannya.
“Kau ingin resign?” tanyanya.
“Benar, Bu.”
“Boleh kutahu apa masalahnya?” tanyanya lagi sembari membetulkan letak kaca matanya yang hampir melorot di hidungnya yang tidak terlalu mancung.
“Eng ... Aku akan segera menikah.” Aline menggigit bibirnya setelah mengatakan alasan itu.
