David terbangun dengan tubuhnya yang sedikit ringan pagi itu. Dia lupa pukul berapa dia masuk ke kamar tadi malam dan langsung terlelap hingga pagi. Biasanya dia akan kesulitan tidur hingga lewat tengah malam, karena banyak memikirkan pekerjaan dan juga beberapa hal yang akhir-akhir ini terjadi dalam hidupnya. Tetapi sepertinya tadi malam dia benar-benar langsung terlelap tanpa memikirkan banyak hal. Mungkin hanya lelah, pikirnya. Pria itu menggelengkan kepalanya. “Baguslah kalau begitu,” ucapnya bermonolog. Setelah berpakaian lengkap dia langsung keluar untuk membuat sarapan. Biasanya, Liana yang sudah menyiapkan sarapan untuk dia dan Deasy, sepertinya pagi ini dia bisa bergantian membuat sarapan. Akan tetapi, pikirannya salah. Pagi itu Liana sudah sibuk di dapur yang sepertinya s