Jonathan mendorong tubuh Aline untuk melihat respon gadis itu atas lamarannya. Namun, wajah Aline tidak menyiratkan raut senang atau pun bahagia, malah nampak kesal. Gadis itu lantas berbalik dan meninggalkan lantai dansa itu, Jonathan mengejarnya. “Aline!” Jonathan berhasil menarik pergelangan tangan gadis itu dan membuat langkahnya terhenti. “Aku serius!” ucap pria itu setelah mereka saling berdiri berhadapan. “Kau hanya menginginkan tubuhku,” balas Aline dengan raut emosional. “Apa?!” Jonathan hampir tidak mempercayai ucapan yang baru saja didengarnya. Mereka harus meninggikan suara saat berbicara karena akan berbenturan dengan suara musik yang keras. “Ya, kau jelas mendengar ucapanku. Kau hanya penasaran denganku.” Jonathan menggelengkan kepalanya. “Itu sama sekali tida