“Tidak mungkin ...,” gumam Ruby tak percaya. Kakinya tiba-tiba melemah dan melangkah mundur hingga membuatnya harus berpegangan pada pagar pembatas agar tidak terjatuh. “Tidak. Tidak mungkin kalau orang itu adalah kau. Tidak, tidak,” gumamnya lagi seraya menggeleng-gelengkan kepala. “Permainan apa lagi yang kau mainkan? Kau ingin berusaha membodohiku lagi? Hah! Aku tidak akan tertipu dengan permainan konyolmu lagi, wanita sialan!” maki Claire seraya bersedekap. “Katakan kalau bukan kau yang menabrak Ayahku, Claire! Bukan kau pelakunya!” seru Ruby seraya meraih pundak Claire hingga membuat wanita itu terkejut. “Katakan, Claire! Cepat katakan kalau bukan kau yang menabrak Ayahku! Bukan kau pelaku tabrak lari Ayahku!” “Apa yang kau lakukan? Lepaskan aku! Lepas!” teriak Claire risi seraya