“Yes!” seru Ruby dengan suara kecil saat ia dinyatakan lulus untuk bekerja di Yes Maid Agency sebagai asisten rumah tangga setelah melakukan tes wawancara dan tes praktik berupa menyapu, mengepel, dan membersihkan kamar mandi. “Ruby.” Sontak, Ruby kembali bersikap natural saat mendengar namanya dipanggil. Ia lantas berbalik dan menemukan seorang pria berusia 40-an tengah berjalan mendekatinya. “Ini id card-mu,” ucap pria bernama Clayton Allern tersebut sembari memberikan sebuah id card pada Ruby. “S, saya juga memakai id card?” tanya Ruby terkejut. Matanya bahkan sampai membulat karena terkejut hingga membuat Clayton terkekeh melihatnya. “Tentu saja. Kau tidak bisa melalui pintu masuk tanpa id card. Tidak mungkin ‘kan kalau kau harus meminta bantuan petugas di bawah untuk membukakan pi