Taburan bintang di langit menghiasi malam nina yang sepi, Aaron belum kembali bersama Hailey dari kantor sejak tadi siang sedangkan Aland dan Fathir entah kemana. Bulan di langit menjadi penyempurna bintang-bintang bahkan bulan terlihat lebih besar dari biasanya, apa mungkin hari ini bulan purnama? Nina tak terlalu memperhatikan hal itu. Nina lupa kapan dulu dia pernah menatap bulan hingga seperti ini. Nina merasakan pelukan hangat dari tubuh dingin suaminya dari belakang. Fathir menyandarkan dagunya di sebelah bahu nina “Maaf sudah membuatmu seperti ini” ucap Fathir. Nina menyentuh tangan fathir sebelum berbalik menatap lelaki di depannya ini kemudian mengusap wajahnya. “Aku sudah terbiasa, jangan meminta maaf tentang ini lagi percayalah aku tak menganggapmu bersalah ini semua keingin
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari