Fathir menemui Jion membicarakan hal yang memang perlu di bicarakan demi kelangsungan kaumnya yang terancam di tangan Trapper.
“Kau harus memilih salah satunya” Jawab Jion, Fathir menopang kepalanya di meja dengan lesu.
“Ini tidak akan membantu, Bagaimana bisa aku menyerahkan nya mau bagaimanapun di masa lalu kita adalah sedarah”
“Jadi kamu ingin kaum kita di habisi? Semua keputusan ada di tanganmu dan aku? Tentu saja tidak akan membiarkan kaumku di habisi oleh mereka, kita cinta damai bukan untuk memusuhi mereka”
“Aku tau, Aku tau. Tapi mereka tidak akan mendengarkan kita untuk alasan seperti itu, ayah tau sendiri bagaimana mereka membunuh sebagian dari kita dengan sadis”
“Dan sepertinya gerakan mereka semakin dekat”
“Kalau begitu bertindaklah dengan cepat Fathir!”
“Kali ini masala
